Solusi Syariah

Solusi Syariah
Badan Hukum: 062/BH/XV.4/Kab.Slm/VIII/2010

Rabu, 11 April 2012

Usaha produksi Tempe Margarine

 
KSU SYARI’AH ASSALAM melaksanakan beberapa kegiatan usaha yang berbasis Syari’ah Islam, salah satunya adalah usaha produksi Tempe Margarine. Kegiatan ini sudah berjalan sejak bulan September 2010 dengan kemampuan produksi saat itu baru mencapai 35 buah tempe/hari dengan ukuran tempe 250 g/buah atau menghabiskan bahan baku kedele sebanyak 5 kg.
Produksi Tempe tersebut dikerjakan oleh ibu-ibu Jama’ah Masjid Assalam dengan peralatan dan tempat yang terbatas, yaitu di emperan belakang Masjid Assalam. Tempe yang dihasilkan dipasarkan masih terbatas pada anggota atau jama’ah Masjid Assalam Minomartani, hal ini dikarenakan tidak adanya tenaga pemasaran yang memadai. Namun demikian pada saat terjadinya erupsi Gunung Merapi, Tempe Margarine Produksi KSU Syari’ah Assalam sempat mengalami kenaikan produksi yang mencapai 70 buah tempe/hari atau naik 2 kali lipat dari biasanya, hal ini disebabkan ada permintaan dari beberapa “Dapur Umum Pengungsian Korban Merapi”. Tetapi setelah para pengungsi Merapi kembali ke tempat asalnya, maka tidak ada lagi pesanan Tempe Margarine KSU Syari’ah Assalam. Hal ini mengakibatkan produksinya mengalami penurunan, karena memang KSU Syari’ah Assalam belum mempunyai tenaga pemasaran yang memadai.

Usaha produksi Tempe Margarine mempunyai prospek yang cukup cerah dan menguntungkan, di samping dapat menyerap tenaga kerja juga dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Karena itu KSU SYARI’AH ASSALAM masih berupaya untuk meningkatkan usaha produksi Tempe Margarine ini, dengan mengupayakan tempat produksi tempe yang lebih layak dan berupaya meningkatkan keterampilan anggotanya dalam pengelolaan produksi tempe ini sekaligus dalam hal pemasarannya.
 
PEMBUATAN TEMPE MARGARINE

BAHAN-BAHAN :        
                             -   Kedele 5 Kg
                             -   Ragi tempe 1/2 sendok makan
                             -   Margarine / Mentega 1/2 sendok makan
PERALATAN  :                                                                   
                             -   Ember untuk merendam kedele
                             -   Panci
                             -   Bak plastik
                             -   Ayakan
                             -   Nampan besar
                             -   Kompor
                             -   Kantong plastik ukuran 20 x 10 cm secukupnya
CARA KERJA :      
1.            Kedele direndam dalam ember yang berisi air dingin selama satu malam
2.            Keesokan harinya, air rendaman kedele dibuang
3.            Kemudian kedelenya direbus sampai mendidih selama ± 3 jam
4.         Kedele diangkat dan digiling untuk memisahkan kulit arinya. (Kalau tidak ada alat gilingnya, bisa dengan cara diremas-remas dalam bak plastik berisi air, dengan menggunakan ayakan kulit-arinya dipisahkan).
5.            Kedele yang sudah terkupas, dicuci dalam bak plastik berisi air bersih.
6.            Kemudian kedele yang sudah bersih direndam dalam bak plastik atau panci berisi air dingin selama satu malam.
7.            Keesokan harinya kedele dicuci lagi seperti poin 5
8.            Setelah bersih kedele direbus lagi dalam panci sampai mendidih
9.            Kemudian diangkat dan ditiriskan diatas nampan besar sampai dingin.
10.    Setelah dingin, kedele ditaburi ragi tempe diaduk sampai rata di atas nampan, kemudian diberi margarine/mentega dan diaduk lagi sampai rata.
11.   Kedele yang sudah dicampur dengan ragi dan margarine dikemas dalam kantong plastik, satu kantong berisi 250 g kedele (sesuai ukuran tempe yang diinginkan). Kantong plastik bagian yang terbuka ditutup atau direkatkan dengan alat sealer plastik (bisa dengan menggunakan api lilin).
12.   Seluruh bagian kantong plastik ditusuk-tusuk merata dengan tusuk gigi, agar terbentuk lubang-lubang kecil sehingga terjadi interaksi udara dengan media tumbuh jamur pada kedele.
13.        Kemasan tempe tadi kemudian disimpan dan ditata di atas rak sampai matang atau tumbuh jamur ( ± 36 jam ).
14.        Setelah ± 36 jam tempe siap dipasarkan.

ANALISIS USAHA PRODUKSI TEMPE MARGARINE
BAHAN
JUMLAH
SATUAN
 HARGA SATUAN
JUMLAH HARGA
 -------- (Rp) --------
Kedele
5
kg
 6.000
   30.000
Ragi tempe
10
g
          20
 200
Blue Band
10
g
          26
 260
Plastik
32
lbr
 100
     3.200
BBM


          
     7.000
JUMLAH
   40.600





Jumlah produksi (250 g/bungkus)
32
Harga satuan (Rp)
     2.000
Jumlah harga (Rp)
   64.000
Laba kotor (Rp)
   23.400






CATATAN :
Bila mampu berproduksi 50 kg / hari :
Laba yang diperoleh = Rp 234.000,- / hari
-         Dengan menggunakan tenaga kerja 3 orang, bisa memberikan upah Rp 50.000,- / orang / hari
-         Laba bersih yang diperoleh Rp 84.000,- / hari
-     Kunci dari keberhasilannya adalah dari pemasaran, bila permintaan pasar meningkat maka produksi bisa meningkat dan keuntungan yang didapat juga meningkat.
-         Kulit ari kedele bisa dimanfatkan untuk pakan ternak dengan harga jual Rp 2.500,-/kg kering
-         Sumber data : KSU SYARI’AH ASSALAM MINOMARTANI, NGAGLIK, SLEMAN DIY.

Bersama Berbagi Solusi Syari'ah Bersama KSU Syari'ah ASSALAM, Minomartani, Sleman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar